Apa
‘Kotak Pandora’ Kalian??
Jika judul diatas ditanyakan ke orang-orang,
mungkin cuma sedikit yang memahami dan bertanya-tanya ‘apa sih emang kotak Pandora?’, dan mungkin ada juga yang nyeleneh ‘itu semacam kotak biskuit ya?’ hmm
baiklah. Dan jika saya yang bertanya pada diri sendiri, ‘emang apa sih kotak Pandora kamu? Dengan cepat aku menjawab ‘masa lalu’. Dilanjutkan lagi ‘terus kenapa dengan masa lalu?’ dan
dijawab ‘ga perlu untuk menjelaskan,
jangan sampe terbuka lagi kotak ini’.
Ya, mungkin diatas itu cuma sedikit
penjelasan yang menggambarkan kotak Pandora. Definisi dari kotak Pandora ini
pun bervariasi dengan versi tersendiri, namun cerita ini berasal dari mitologi
Yunani. Jadi ceritanya Zeus sang dewa petir menginginkan anak perempuan dari
Hephaestus yang notabene suami dari Aphrodite, setelah proses *taulah maksud
proses ini, lahirlah seorang anak perempuan yang dinamakan Pandora.
Pandora bermaksud dinikahkan oleh Zeus untuk
menemani Epimetheus, seorang pria yang tangguh namun kesepian dan ia memiliki
seorang saudara laki-laki bernama Prometheus. Dan Zeus tidak sebaik yang
dipikirkan, setelah menikah, ia bertengkar dengan salah satu dari kedua
bersaudara tersebut. Liciknya ia menitipkan sebuah kotak kepada Pandora dan
memintanya untuk tidak membuka kotak tersebut. Dan dipikirannya, pasti ada yang
membuka dari dua bersaudara tersebut namun prediksi meleset, justru Pandora
yang penasaran dan membukanya ditengah malam.
Kemudian… Jeng Jeng Jeng, keluarlah semua
penyakit2 fisik dan hati, kebencian, iri dan lainnya. Pandora menangis dan
menutup kotak tersebut sambil berkata kepada Epimetheus yang terbangun ‘aku membuka kotak ini, maafkan aku’.
Saat menutup kotak tersebut, muncul sebuah serangga yang dapat berbicara dan
berkata ‘namaku harapan dan aku akan
hidup di dunia ini’. Benar, harapan menyeimbangkan keburukan yang keluar
sebelumnya membanjiri dunia ini.
Lalu apa kaitannya dengan judul diatas yang
mempertanyakan ‘apa kotak Pandora
kalian??’, dari cerita diatas, definisi tiap orang pasti berbeda-beda. Coba
simak kata-kata ini ‘penasaran…ingin
dibuang namun sayang…dibuka pun tak baik dampaknya’. Definisi tidak harus
melulu tentang cinta, bisa jadi ini adalah kapsul waktu dihati yang ingin
disimpan dan sewaktu-waktu disaat yang tepat dikeluarkan, sebagai uji mental
dan daya tahan pada diri sendiri.
Kisah kotak Pandora ini juga bisa jadi
tester sejauh mana kesabaran manusia bertahan, simbol untuk melatih kesabaran.
Diingat selalu jangan sampai ‘keinginan’
untuk membuka kotak tersebut mengalahkan logika, dan jika terbuka, tanggung
sendiri konsekuensinya. Diingat juga yang keluar tidak semuanya buruk, masih
ada harapan..ya harapan merupakan sebuah simbol yang menerangi hati disaat
kegelapan. Manusia yang hidup dalam kegelapan tidak ada harapan, maka hilang
semua semangatnya, namun disaat kesusahan yang teramat dan muncullah harapan,
niscaya ia akan melakukan semua yang harus dilakukan untuk membuat harapan
tersebut menjadi kenyataan.
Cerita ini memang hanya mitologi Yunani, dan
ironinya banyak orang menjadikannya simbol dalam hidupnya, menyadarkan dirinya akan
masa lalu yang pernah dilakukannya. Bagaimanapun Pandora dan Epimetheus tetap
bersama menghadapi konsekuensi atas tindakan yang dilakukan Pandora. Mungkin
ada manusia di dunia ini jika ditanya menjawab ‘kotak Pandora ku adalah topeng di diri, ingin kulepas tapi aku takut
dijauhi’ atau ‘kotak Pandora ku adalah
masa kecilku, ingin kubuka namun aku harus menerima konsekuensi kehilangan
hidupku saat ini’, atau bahkan ‘kotak
Pandora ku adalah keberanianku, ingin kubuka namun aku takut dikucilkan dalam
kelompok’. Jadi.. apakah kotak
Pandora kalian??